Minggu, 16 Maret 2014

Kutipan dan Catatan Kaki

-          Definisi Kutipan dan Catatan Kaki

Kutipan adalah gagasa, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu dapat diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet dan lain sebagainya.
Kutipan biasanya tersedia dalam tulisan ilmiah baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis. Kutipan adalah pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut.

Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran akhir bab sebuah karangan ilmiah. Catatan kaki berfungsi untuk memberikan keterangan dan komentar, serta menjelaskan mengenai sumber kutipan atau pedoman penyususanaan daftar bacaan.

-          Jenis Kutipan

a.   Kutipan langsung. Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].

b.   Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi ). Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
c.       Kutipan pada catatan kaki
d.      Kutipan atas ucapan lisan
e.       Kutipan dalam kutipan
f.       Kutipan langsung pada materi

-          Perbedaan Kutipan dan Catatan Kaki berdasarkan Cara Penulisannya

Cara Penulisan Kutipan
·         Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris: kutipan dimasukkan dalam teks dengan cara mengintegrasikan langsung dengan teks dan diberi jarak antara baris dua spasi lalu kutipan itu diapit dengan tanda kutip. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan setengah spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.
·         Kutipan langsung yang lebih dari empat baris: dipisahkan dari teks dengan 2,5 spasi, jarak antar baris 1 spasi, tidak diapit tanda kutip, sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukkan setengan spasi ke atas atau dalam kurung ditempatkan nama sinngkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman yang dikutip,seluruh kutipan dimasukkan dalam 5-7 ketikan.
·         Kutipan tak langsung: Beberapa syarat harus diperhatikan untuk membuat kutipan tak langsung yakni dengan cara mengintegrasikan langsung dengan teks dan diberi jarak antara baris dua spasi lalu kutipan itu tidak diapit dengan tanda kutip. Kemudian diberi nomor urut penunjukkan setengah spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.

Cara Penulisan Catatan Kaki
Penulisan catatan kaki memiliki beberapa aturan yang harus diperhatikan. Hal ini diterapkan agar penggunaan catatan kaki tersebut memang benar-benar berguna dan mudah dimerngeti. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tata cara penulisan catatan kaki: 
  • ·        Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
  • ·         Catatan kaki diketik berspasi satu.
  • ·         Diberi nomor.
  • ·         Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
  • ·         Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
  • ·         Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
  • ·         Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
  • ·         Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
  • ·         Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
  • ·         Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.
  • ·         Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.

Contoh Kutipan dan Catatan Kaki

-          Contoh Kutipan





         Contoh Catatan Kaki







-