1. Pengertian Interface
Interface
atau antarmuka secara umum adalah sebuah titik, wilayah, atau permukaan dimana
dua zat atau benda berbeda bertemu; dan digunakan secara metafora sebagai
perbatasan antar benda. Bentuk kerjanya berarti menghubungkan dua titik atau
lebih benda pada suatu titik atau
batasan yang terbagi, atau untuk menyiapkan kedua benda untuk tujuan tersebut.
Secara khusus,
pengertian interface dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bidang:
·
Interface pengguna adalah fungsi dan atribut
sensor dari suatu sistem (aplikasi, perangkat lunak, kendaraan, dll) yang
berhubungan dengan pengoperasiannya oleh pengguna.
·
Di bidang teknik komputer, interface adalah :
1.
Batasan fifik dari subsistem atau alat.
2.
Sebuah bagian atau sirkuit di beberapa subsistem yang
mengirim atau menerima sinyal ke atau dari subsistem lainnya: antamuka
jaringan, antarmuka video, kartu network.
3.
Sebuah standar yang menjelaskan sebuah himpunan
karakteristik yang berfungsi, karakteristik interkoneksifisik umum, dan karakteristik
signal untuk pertukaran data atau signal; antarmuka USB, antarmuka SCSI
·
Di bidang telekomunikasi, interface merupakan
sebuah titik terkoneksi antara pengguna peralatan terminal dan fasilitas
komuikasi komersial.
·
Untuk bidang teknik softwaqre, interface adalah
sebiah spesifikasi dari properti sebuah komponen software yang komponen lainnya
dapat bergantung kepadanya.
·
Di bidang kimia, interface adalah permukaan
antara dua fase yang berbeda dan campuran “heterogeneous”.
·
Di bidang geologi, interface adalah sebuah
permukaan atau lapisan “anamlous” antara dua “epoch” geologikal yang berbeda
atau jenis batuan.
·
Untuk sistem operasi, interface merupakan suatu
layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna
dengan sistem operasi. Interface dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
A.
CLI (Command Line Interface)
B.
GUI (Graphics User Interface)
2. Pengertian Telematika
Istilah
telematika dipopulerkan pertama kali pada tahun tahun 1978 oleh Simon Nora dan
Alain Minc dalam bukunya yang berjuduk ‘L’information de la Societe’. Kata
telematika berasal dari bahasa Perancis: “Telematique”
yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi
informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu
sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi,
media dan informatika.
Para
praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari telecomunication and
informatics sebagai wujud dari perpaduan konsep computing dan communication. Istilah
telematics juga dikenal sebagai ‘the new hybird technology’ yang lahir karena
perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi
telekomunikasi dan informatika menjadi suatu terpadu atau populer dengan
istilah konvergensi.
Dalam
penghantar MK. Hukum telematika UI,istilah telematika merujuk pada perkembangan
konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang semula
masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian
dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan digital atau the net
Secara
umum, istilah telematika juga dipakai untuk teknologi Sistem
Navigasi/Penempatan Global atu GPS (Global Positioning System) sebagai bagian
integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication
technology). Secara spesifik, istilah telematika ini dipakai untuk bidang
kendaraan dan lalu lintas
Secara
keseluruhan, telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media
elektromagnetik. Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi
dalam sekejap, dengan jangakauan seluruh dunia, dan melalui berbagai cara. Cara
yang dimaksud adalah melalui perantaraan suara, huruf, gambar, data atau
kombinasi-kombinasinya.
3. Pengenalan Telematika Interface
Interface
telematika adalah atribut sensor dari pertemuan sistem jaringan komunikasi dan
teknologi informasi yang berhubungan dengan pengoperasian oleh pengguna. Ada 6
buah teknologi yang terkait dengan interface telematika, yaitu:
1.
HUD (Head Up Display) System
Head-up
display, atau disingkat HUD, adalah setiap tampilan yang transparan menyajikan
data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat diri dari sudut pandang atau yang
biasa. Asal usul nama berasal dari pengguna bisa melihat informasi dengan
kepala “naik” (terangkat) dan melihat ke depan, bukan memandang miring ke
instrumen yang lebih rendah.
2.
Tangible User Interface (TUI)
Pada sebuah pantai, ada tanah dan
lautan, kita menghadapi suatu tantangan untuk mempertemukan kedua tempat
tinggal kita antara dunia fisik dan dunia digital. Informasi digital merendam
organ visual dan indera perasa kita, tetapi tubuh kita tetap merasakan atau
berada di dunia fisik. Jendela unuk ruang digital terbatas pada layar datar
persegi dan piksel atau “painted bits”. Sayangnya, orang tidak dapat merasakan
keberadaan informasi digital melalui tangan dan tubuhnya.
Bayangkan sebuah gunug es, sejumlah
massa es yang mengambang di lautan. Hal tersebut merupakan metafora dari TUI
(Tangible User Interface). TUI memberikan bentuk fisik ke informasi digital dan
komputasi, menyelamatkan bit dari bagian bawah air, pengaturan pengapungan, dan
membuatnya langsung bisa dikendalikan dengan tangan manusia. TUI dibangun atas
dasar ketrampilan dan penemapatan informasi fisik yang berwujud digital di
dalam ruang fisik. Tantangan rancangannya adlah ekstensi mulus dari affordance
fisik dari objek ke dalam domain digital (Ishii dan Ullmer, 1997).
Ada
terdapat 4 buah karakteristik dari TUI, yaitu:
·
Representasi fisik digabungkan untuk mendasari
komputasi informasi digital.
·
Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol
interaktif.
·
Representasi fisik perseptual digabungkan untuk
secara aktif ditengahi representasi digital.
·
Keadaan fisik terlihat “mewujudkan aspek kunci
dari negara digital dari sebuah sistem.
3.
Computer Vision
Computer
vision merupakan proses otomatis yang mengintegrasikan sejumlah besar proses
untuk persepsi visual, seperti akuisisi citra, pengolahan citra, pengenalan dan
membuat keputusan. Computer vision mencoba meniru cara kerja sistem visual
manusia (human vision) yang sesungguhnya sangat kompleks. Untuk itu, computer
vision diharapkan memiliki kemmpuan tingkat tinggi sebagaiman human visual.
Kemampuan itu diantaranya adalah:
·
Object detection → Apakah sebuah objek ada pada
scene? Jika begiru, dimana batasan-batasannya..?
·
Recognation → Menempatkan label pada objek.
·
Description → Menugaskan properti kepada objek.
·
3D Inference → Menafsirkan adegan 3D dari 2D
yang dilihat.
·
Interpreting motion → Menafsirkan gerakan.
4.
Browsing Data Audio
Browsing
Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing
video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Sebuah komputer lokal
digabungkan ke LAN (local area network) untuk mendeteksi IP kamera. Jaringan
video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
·
Menjalankan sebuah program aplikasi komputer
lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
·
Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi
ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
·
Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat
server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera
IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui
alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang
ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data
melalui Internet.
5.
Speech Recognation
Speech
recognation (ASR) adalah suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan
komputer untuk menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini
memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang
diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut
dengan suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat. Kata-kata yang
diucapkan diubah bentuknya menjadi sinyal digital dengan cara mengubah
gelombang suara menjadi sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan
kode-kode tertentu untuk mengidentifikasikan kata-kata tersebut. Hasil dari
identifikasi kata yang diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan atau
dapat dibaca oleh perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakukan
suatu pekerjaan, misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilakukan
secara otomatis dengan komando suara.
6.
Speech Synthesis
Speech
synthesis adalah transformasi dari teks ke arah suara (speech). Transformasi
ini mengkonversi teks ke pemadu suara (speech synthesis) yang sebisa mungkin
dibuat menyerupai suara nyata, disesuaikan dengan aturan – aturan pengucapan
bahasa.TTS (text to speech) dimaksudkan untuk membaca teks elektronik dalam
bentuk buku, dan juga untuk menyuarakan teks dengan menggunakan pemaduan suara.
Sistem ini dapat digunakan sebagai sistem komunikasi, pada sistem informasi
referral, dapat diterapkan untuk membantu orang-orang yang kehilangan kemampuan
melihat dan membaca.
Sumber :
·
Anders Ingman, The Head Up Display Concept A
Summary With Special Attention To The Civil Aviation Industry, School Of
Aviation Lud University
·
Edy Winarno, Pengolahan Citra,fti-unisbank-smg,
2009
·
Hiroshi Ishii, Tangible User Interfaces, MIT
Media Laboratory
·
K.R. Aida-Zade, C.Ardil dan A.M.Sharifove, The
Main Principles Of Text-To-Speech System, 2010
·
http://en.wikipedia.org/wiki/Speech_recognition
·
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengenalan_ucapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar