Rabu, 07 Januari 2015

PENATAAN ULANG KANAL 3G

Penataan ulang kanal 3G dilakukan oleh lima operator pemegang lisensi 3G di Indonesia yaitu Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Axis, dan Tri. Blok 3G yang dimiliki lima operator seluler tersebut dipindahkan dan ditempatkan secara berdampingan agar memberi layanan internet 3G yang  lebih optimal. Sebelumnya, posisi blok 3G milik Tri tidaklah berdampingan, yaitu di blok 1 dan 6. Telkomsel dan XL juga sama. Setelah digelar rapat khusus pada 28 Maret 2013 antara Kemenkominfo, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), dan para pemimpin 5 operator seluler GSM, semua pihak sepakat menata ulang blok 3G secara menyeluruh. Hasilnya, blok 3G yang dimiliki masing-masing operator seluler diurut secara berdampingan (contiguous). Operator seluler Tri (HCPT) kini menempati blok 1 dan 2; Telkomsel di 3, 4, dan 5; Indosat menempati 6 dan 7; XL di blok 8, 9, dan 10; sementara Axis berada di 11 dan 12. Proses penataanulang blok 3G di frekuensi 2.1 GHz akhirnya selesai dilakukan pada akhir Oktober 2013 lalu. Proses pemindahan kanal 3G berakibat pada penurunan kualitas jaringan yang berakibat lambatnya akses internet, dan penurunan kualitas layanan telepon dan SMS. Setelah dilakukan penataan ulang kanal 3G kualitas layanan internet, telepon, dan SMS meningkat. Berikut berita mengenai penataan ulang kanal 3G yang di publish oleh media Kompas Tekno.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sedang melakukan penataan ulang blok 3G di spektrum frekuensi 2.100MHz yang dimiliki lima operator seluler GSM. Penataan ulang ini dijamin tidak mengganggu layanan seluler.

Kelima operator seluler GSM yang memiliki lisensi 3G adalah Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Axis, dan Tri. Blok 3G yang dimiliki operator seluler ini akan dipindahkan, dan ditempatkan secara berdampingan agar memberi layanan internet 3G yang optimal.
Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos Informatika (SDPPI) Kemenkominfo, Muhammad Budi Setiawan mengatakan, pemindahan blok kanal 3G yang dimiliki operator seluler hanya dilakukan melalui perangkat lunak.

"Proses pemindahan dijamin tidak ganggu jaringan," kata Budi dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (17/4/2013). Proses pemindahan juga akan dilakukan saat trafik seluler sedang tidak tinggi, untuk meminimalisir gangguan.

Pemindahan blok 3G sebelumnya pernah dilakukan oleh XL. Budi menegaskan, kala itu layanan XL tidak mengalami gangguan.

Dalam bulan April ini, sekitar pekan ketiga atau keempat, Menkominfo Tifatul Sembiring akan menandatangani Keputusan Menteri yang mengatur soal penataan ulang kanal 3G. Setelah itu, penataan ulang dijadwalkan selesai paling lama pada September 2013.
Sebelumnya, posisi blok 3G milik Tri tidaklah berdampingan, yaitu di blok 1 dan 6. Telkomsel dan XL juga demikian, di mana blok ketiga yang mereka dapat dari seleksi terakhir pada 5 Maret lalu masing-masing berada di blok 11 dan 12.??Berikut adalah urutan blok 3G di frekuensi 2.100MHz sebelum ditata ulang:


Nah, blok 3G yang dimiliki masing-masing operator seluler ini ditata kembali, agar ditempatkan secara berdampingan (contiguous). Pemerintah berencana menata ulang blok 3G menjadi demikian:


Operator seluler Tri (HCPT) akan menempati blok 1 dan 2; Telkomsel di 3, 4, dan 5; Indosat menempati 6 dan 7; XL di blok 8, 9, dan 10; sementara Axis berada di 11 dan 12. Dengan ini, Indosat, Axis dan Tri, masing-masing memiliki alokasi pita frekuensi 10MHz, sementara Telkomsel dan XL masing-masing punya 1



Sumber :

http://tekno.kompas.com/read/2013/04/17/15230318/penataan.blok.3g.bikin.jaringan.terganggu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar