bawahan. Media yang dipergunakan bisa media lisan
misalnya dengan tatap muka, melalui telepon atau interphone, dan dapat pula
melalui media tertulis, misalnya memo/nota dalam, surat dinas, dan sebagainya.
·
KOMUNIKASI SATU LAWAN
BANYAK
Komunikasi satu lawan banyak adalah komunikasi
antara seseorang dengan beberapa orang dalam suatu kelompok. Komunikasi ini
dapat berlangsung antara seorang pimpinan dengan para bawahan pada saat
pimpinan memberi penjelasan tentang kebijaksanaan yang akan ditempuh
organisasi, dan antara seorang bawahan yang sedang diinterview tentang
peristiwa yang sedang terjadi.
·
KOMUNIKASI BANYAK LAWAN
SATU
Komunikasi banyak lawan satu atau kelompok lawan
satu adalah komunikasi antara kelompok dengan seseorang. Komunikasi ini dapat
terjadi antara semua anggota organisasi dengan pimpinan organisasi, atau antara
beberapa orang pimpinan dengan pimpinan organisasi dan antara beberapa orang
bawahan dengan pimpinannya.
Media komunikasi yang dipergunakan, misalnya: interview,
rapat dinas, rapat pimpinan, rapat kerja, ceramah, pidato dan sebagainya.
·
KOMUNIKASI
KELOMPOK
LAWAN KELOMPOK
Komunikasi kelompok lawan kelompok adalah komunikasi
antara sekelompok pegawai/karyawan dengan kelompok pegawai/karyawan yang lain. Misalnya, Sekelompok
pimpinan dengan sekelompok bawahan,
sekelompok bawahan dengan sekelompok pimpinan, dan lain-lain.
Saluran media komunikasi yang dipergunakan bisa
dalam bentuk rapat, lokakarya dan sebagainya.
·
KOMUNIKASI FORMAL
Komunikasi formal adalah komunikasi yang terjadi di
antara para anggota organisasi, yang secara tegas diatur dan telah ditentukan
dalam struktur organisasi. Komunikasi formal berhubungan erat dengan proses
penyelenggaraan kerja dan bersumber dari perintah-perintah resmi, sehingga
komunikasi formal mempunyai sanksi resmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar