·
KOMUNIKASI SATU ARAH
Komunikasi satu arah atau one way communication adalah komunikasi yang tidak mendapat respon
dari pihak penerima informasi (komunikan). Komunikan sengaja tidak
memberi tanggapan karena sesuatu hal, atau komunikator memang sengaja tidak
memberi kesempatan kepada komunikan untuk memberi reaksi. Apabila komunikasi ini
terjadi antara pimpinan dengan bawahan maka komunikasi dari pimpinan itu lebih
bersifat komando atau perintah, sehingga bawahan hanya berperan sebagai
pelaksana perintah saja.
Komunikasi satu arah ini berlangsung top-down, cepat
dan efisien, tetapi tidak memberi kepuasan bagi komunikan. Komunikasi satu arah menimbulkan
kesan pimpinan yang otoriter. Komunikasi
satu arah juga sering menimbulkan berbagai ketegangan atau pertentangan karena
adanya kesalahpahaman dan ketidakjelasan.
·
KOMUNIKASI DUA ARAH
Komunikasi dua arah atau two-way communication adalah komunikasi yang berlangsung secara
timbal-balik. Komunikator mendapat respon, umpan balik atau feed back dari
pihak komunikan sehingga muncul saling pengertian antara kedua belah pihak.
Komunikasi dua arah berlangsung secara lamban sehingga tidak efisien, dan
keputusan tidak dapat diambil dengan cepat. Akan tetapi komunikasi
dua arah dapat menghindari terjadinya kesalahpaman yang sehingga dapat
menimbulkan situasi kerja yang akrab, penuh kekeluargaan dan demokratis.
Media yang dipergunakan baik untuk komunikasi satu
arah maupun dua arah adalah dengan memo/nota dalam, telepon, interpon, surat
tugas, perintah atau intruksi, baik secara lisan maupun secara tertulis.
·
KOMUNIKASI SATU LAWAN
SATU
Komunikasi satu lawan
satu adalah komunikasi antar-pribadi. Komunikasi ini dapat terjadi antara seorang
pimpinan dengan bawahan, antara seorang pimpinan dengan seorang pimpinan yang
setingkat, antara seorang bawahan dengan seorang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar